(Kamis, 21 Maret 2019), Kepala BNN Provinsi Lampung Brigjen pol Tagam Sinaga, SH Yang Didampingi Auditor Muda Ittama BNN RI Kombes Pol Joko Widodo dan Plt.Kabid Pemberantasan Richard PL Tobing, SE Memimpin Langsung Pelaksanaan Press Release Pengungkapan Jaringan Sindikat Peredaran Gelap Narkoba Lintas Provinsi di Hadapan Awak Media Massa.
Kronologis Singkat Pengungkapan Pada Hari Sabtu 16 Maret 2019 Tim Pemberantasan Mendapat Informasi Tentang Dugaan Terjadi nya Peredaran Gelap Narkoba di Wilayah Bandar Lampung, Setelah Dilakukan Penyelidikan Hari Minggu Sekitar Pukul 23.00 WIB Tim Mendapat Informasi Akan Terjadi Transaksi Gelap Narkoba di Hotel Sriwijaya Bandar Jaya Lampung Tengah dan Tim Melihat Sebuah Mobil Daihatsu Ayla Yang Dikendarai 1 (satu) Orang Pria Berhenti Menerima Bungkusan Hitam Yang Diduga Narkoba Kepada 1 (satu) Orang Tsk Yang Telah Menunggu di Hotel Sriwijaya, Tim Pemberantasan Segera Melakukan Tindakan Penangkapan Tetapi Tsk an.WA Mencoba Melarikan Diri Dengan Mobilnya Setelah Tembakan Peringatan Petugas Tak Diindahkan Akhirnya Tindakan Tegas Dan Terukur Terpaksa Diberikan Yang Mengakibatkan Mobil Tsk Oleng dan Menabrak Parit dan Tsk Dilarikan Ke Rumah Sakit Terdekat Tetapi Menghembuskan Napas Terakhirnya Dalam Perjalanan.
3 (tiga) Orang Tsk Lain nya Yang Mencoba Melarikan Diri Juga Diberikan Tindakan Tegas dan Terukur Tim Pemberantasan BNN Provinsi Lampung, Barang Bukti Yang Di Sita Petugas Narkotika Jenis Shabu Seberat 1.5 Kg Beberapa Unit Handphone dan 1 Unit Kendaraan Roda 4, Para Tsk Akan Dijerat Dengan Pasal Berlapis Antara Lain Pasal 112 ayat 2 jo 114 ayat 2 jo pasal 132 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Dengan Ancaman Pidana Maksimal Hukuman Mati.
Kepala BNN Provinsi Lampung Menutup Press Release Dengan Mengingatkan Seluruh Sindikat Bandar Narkoba Untuk Segera Berhenti dan Pensiun Dari Kegiatan Haram Tersebut,”BNN ini Gak Main – main Siapa Yang Coba – coba Akan Berhadapan Dengan Kami, Kalau Bisa Cari Pekerjaan Lain lah Bercocok Tanam Misalnya” Tegas Jenderal Kelahiran Sumatera Utara ini.
